Pada pagi itu
langit vanilla tersergam
memayungi tubuh kita
ku titip langkah berlagu-lagu
Di tepi ruang jendela
sayup angin meniup rambutmu
mewakili belaian ku harap dariku
warkah indah jadi tintaku
Redup indah tekun wajahmu
bersarung tenunan bisu
jari jemari runcing
menarikan bingkai abstrakmu
Di sudut aku terpesona
memuja ciptaan sempurna
rekaan paling halus mulus
dari Yang Esa
Wahai Tuhan
izinkan aku memandangnya
ku sedar pintaku tiada hujungnya
beriku ruang utuk menghidu harumnya dia
Meski aku tahu bayu itu menyapaku
hanya seketika
bak dongeng mitos si Sita dan Rama
di celah pagi vanilla..
-di dedikasikan buat aku, dari kamu
7/6/13 - 7:35 pagi
Ruang kecil di tengah Ampang, KL
Post a Comment